Tips menghadapi Valentine bagi Penderita Fakir Asmara

on Sabtu, 11 Februari 2012
Hari Valentine adalah hari yang paling menguras emosi bagi para fakir asmara. Setelah mengalami serangan bertubi-tubi dari yang namanya -uhuk- malam minggu, di bulan Februari ini mereka harus bisa menahan diri untuk tidak membuat cake rasa Baygon karena merasakan tekanan batin dari orang2 yang mengadu asmara.

Bayangin, tiap malam minggu aja para fakir asmara ini sibuk nyari alesan kenapa mereka gak malam mingguan, dari yang alesannya bantuin ortulah, nonton Manchester United bertanding, sibuk nebar paku di jalan, sampe sembunyi di atas pohon biar dianggap malam mingguan. Nah, di tanggal 14 Februari, para fakir asmara pasti lagi mikirin strategi gimana cara menghadapi hari laknat ini.
Sebagai pemuda yang prihatin terhadap fenomena tersebut, gue akan sedikit berbagi tips buat kalian para fakir asmara bagaimana cara menghadapi hari Valentine ini :

1. Jauhi tempat-tempat romantis.

Syndrome Valentine
Menurut gue, ini cara paling ampuh untuk menghindari tekanan batin di hari Valentine. Jauhi tempat2 romantis yang biasa dijadikan tempat berpacaran seperti taman, pinggir pantai, dan jamban (kali aja ada pasangan stres yang lagi candle light dinner di sana). Tempat yang awalnya gak romantis mendadak menjadi tempat yang romantis di tanggal 14. Bahkan mall2 dan supermarket gak lepas dari suasana romantis versi Valentine. Serba pink, penuh bunga, dan coklat. Aura tempat2 romantis seperti itu akan mampu menekan batin para fakir asmara seperti kalian dan ingin rasanya bikin cake rasa baygon di atas pohon. Jauhilah..jauhilah sebagaimana kalian menjauhi orang2 yang suka makan jengkol dan bangkai gagak sebelum kalian terpuruk.

2. Jangan keluar rumah.

Cuplikan film laga Indosi*r

Menurut gue, ini cara paling aman untuk menghadapi Valentine day. Kunci pintu kamar, habiskan waktu kalian untuk nonton film. Namun, jauhkan diri dari menonton film2 yang bernuansa pacaran dan Valentine-Valentine-nan. Film laga Indosi*r jadi pilihan. Di film itu kalian tidak akan menemukan naga warna pink dan elang pacaran yang lagi bawa bunga. Yang ada cuman petarung yang bisa keluarin tepung kemana-mana kalo lagi berantem. Dijamin, setelah menonton film tersebut, kalian merasa seperti berada di Time Travel. Setelah film laga itu selesai, tau2 udah tanggal 15 Februari.

3. Kumpul bareng sahabat dan keluarga.

yang pake jilbab pink cakep ya *salah fokus*
Menurut gue ini cara paling bener dalam merayakan Valentine. Berbagi kasih sayang itu gak hanya ke -uhuk- pasangan, tapi juga ke sahabat, keluarga, bahkan Negara, tanah air, dan bangsa. Rasa kasih sayang itu sifatnya universal, guys. Dengan berbagi kasih sayang ke orang2 terdekat (khususnya sahabat dan orang tua), kita bisa merasakan kasih sayang yang sebenarnya. Kalian gak perlu harus membatasi kasih sayang ke hanya orang2 tertentu saja dan membatasi waktu2 tertentu saja untuk berbagi kasih sayang.

Demikian beberapa tips dari gue, semoga sedikit bermanfaat. Demi menemani kalian dan atas nama cinta untuk para fakir asmara, gue berjanji untuk tidak merayakan Valentine

Bukan, bukan karena gue lagi jomblo, tapi gue lagi sibuk ngurusin kucing2 gue yang lagi hamil. Bentar lagi beranak dan gue akan sibuk mencari nama yang tepat untuk nama anak2 mereka nantinya.

Happy Valentine bagi anda yang merayakannya. Buat kalian yang tidak merayakannya, bershowerlah. Kalo gak punya shower, gimana? Berdispenserlah.

0 omongan:

Posting Komentar

Pages