Buat yang baca postingan ini dan bertanya-tanya apa itu Kamseupay, sama, gue juga gak tau. Tapi setelah melalui riset yang melelahkan dan membuat tangan gue pegel (gue risetnya sambil jalan kayang), bisa di simpulkan bahwa Kamseupay itu adalah sebuah singkatan :
- Untuk orang normal, Kamseupay itu kepanjangan dari Kampungan Sekali Udik Payah.
- Untuk orang yang merasa dirinya unyu sekali, Kamseupay itu artinya Kamu Seeeh, Uhhh Payah.
Makna Kamseupay itu setara dengan ndeso atau dua kali lebih tinggi tingkatannya dari katrok.
Jadi intinya kamseupay itu bukanlah organisasi PBB, tapi kalimat hina nan merendahkan pas moment dimana lo melakukan apa yang lazim orang lain gak lakukan sehingga terlihat Kampungan Sekali Udik payah. Contoh :
lo makan di Mc Donald sambil bawa radio dan memutar lagu dangdut koplo dengan kaki kanan naek ke kursi. Sambil nunggu pesenan dateng, kelingking kiri lo lagi sibuk ngubek-ngubek lubang idung lo sendiri (baca:ngupil). Kamseupay banget.
Moment kamseupay pasti ada di kehidupan yang fana ini, dan gue masih inget moment-moment kamseupay gue.
- Tiap gue abis keluar dari Ramayana Bali Mall atau Matahari, gue pasti meriang. Diperjalanan pulang gue bersin-bersin. Kadang pas sampe kost gue sukses masuk angin. Sampe sekarang gue paling males jalan-jalan ke mall. Kamseupay.
- Mungkin diantara semua primata yang hidup di muka bumi, gue adalah primata yang grogi dan canggung tiap megang hape BlackBerry (BB). Tiap megang BB (punya temen), gue megangnya pasti cuman bentar. Kalo lama-lama gue suka panik pas lampu di BB nya mendadak mati dan gue gak tau cara ngidupinnya. Ini juga berlaku tiap gue megang hape touch Screen. Kamseupay.
- Untuk urusan perut, gue paling cocok makan di warung makan sederhana sekelas warteg. Selain harganya yang bersahabat dengan kondisi ekonomi gue, makan di warung sederhana gue bisa membedakan mana air minum mana kobokan. Beda dengan di restoran mahal. Pertama kali gue makan di restoran Pinggir pantai di Jimbaran, gue hampir aja minum air kobokan yang dipinggiran mangkoknya ada potongan jeruknya. Untuk kamseupay gue terhadap makanan, ada dipostingan KULINER ASING PERTAMA YANG BIKIN GUE SAKIT PERUT
- Gue suka mabuk, tapi bukan mabuk gara-gara minum-minuman keras. Oya, dari dulu gue gak ngerti kenapa minuman yang memabukan itu di istilahkan dengan minuman keras. Apa awalnya dulu minuman keras itu karena campuran minumannya berupa semen sama aspal cair? ato kalo abis minum, kepala kita bakal keras dan dengan sekali sundulan, akan mampu meruntuhkan tembok cina? sampe sini, gue udah mulai ngaco. Lanjut, tiap gue naek mobil, entah itu mobil pribadi (punya temen) atau mobil non pribadi (macem angkot), gue selalu muntah. Istilah ilmiahnya mabuk darat. Paling sering sih di angkot. Pernah pas gue naek angkot buat ke pasar, gue mendadak muntah. Apalagi kalo angkotnya itu lagi penuh. Beh, bisa terbayang aroma badan para penumpang angkot ini. Bau badan yang terakumulasi jadi satu di dalam satu ruangan angkot seharusnya bisa membunuh orang satu kecamatan. Buat antisipasi, tiap naek angkot gue bawa tas plastik, kadang gue bawa ember kalo naek angkot yang memiliki aroma setara sampah di bantar gebang. Postingan gue tentang muntah di angkot ada di SINI. Gue juga kadang hampir muntah kalo naek mobil dengan wangi yang berlebihan. Itu kenapa gue gak pengen punya mobil ampe sekarang. Bukan!, bukan karena gue gak punya uang, tapi karena gue mabuk darat aja sih.
#NgelesGayaPunggung
Kamseupay itu sebenernya gak malu-maluin amat kok. Asal kita mampu mengatasinya. Misalnya lo di ejek Kampungan Sekali Udik Payah, saran gue mending lo cengangas cengenges aja biar lo gak malu-malu amat. Inget, istilah kamseupay bukanlah untuk menjatuhkan, itu karena kita belum mengerti aja. Dan satu lagi, kamseupay bukanlah organisasi PBB.
SALAM KAMSEUPAY. TULISAN GUE KOK MENDADAK GEDE GINI YA? INI CAPSLOCKNYA MANA!! DASAR KAMSEUPAY!!
2 omongan:
haha.. kamseupay maksimal lo :p
hahahaha...sejak pindah ke XL, gue udah gak kamseupay lagi..entah apa hubungannya..
Posting Komentar